Seluruh rangkaian acara Forum Sawit Indonesia 2023 tanggal 22 s.d. 24 November 2023 telah terselenggara dengan sukses dan lancar. Terima kasih banyak kami ucapkan atas segala dukungan dan bantuannya kepada segenap Panitia Pengarah, Narasumber Kunci, Narasumber, Moderator, Mitra Asosiasi, Mitra Sponsor, Media Partner, Peserta dan berbagai pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.

Berikut link materi untuk acara tersebut :

https://s.id/MateriFoSI2023

Terima kasih sudah mengikuti FoSI 2022 dan sampai jumpa di Forum Sawit Indonesia selanjutnya .. !!

AGENDA PRA FoSI (22 November 2023)

FORUM DIREKTUR PERKEBUNAN KELAPA SAWIT (FDPKSI-2023)


AGENDA UTAMA FOSI 2023 (Tgl 23-24 Nov)

FORUM KAJIAN KEBIJAKAN EKSOSISTEM BISNIS PERKEBUNAN KELAPA SAWIT (FK2EBPKS-2023)

LOGICAL FRAMEWORK

FoSI 2023 merupakan forum diskusi, diseminasi dan sosialisasi bagi insan perkelapasawitan Indonesia untuk membangun keberlanjutan kelapa sawit, menuju Sawit Indonesia 2045. Forum ini diinisiasi oleh Pusat Sains Kelapa Sawit INSTIPER (PSKS-INSTIPER) bersama asosiasi-asosiasi perkelapasawitan di Indonesia. FoSI 2022 telah sukses diselenggarakan pada 24-25 November 2022 dan selanjutnya disepakati menjadi event forum tahunan untuk membahas dan mendiskusikan kebijakan perkelapasawitan di Indonesia.

FoSI 2023, dalam bentuk forum diskusi selanjutnya akan diselenggarakan pada 22-24 November 2023, dalam format Forum Kemitraan kelapa Sawit “PALM OIL PARTNERSHIP FORUM” dengan tema: MEMBANGUN DAYA SAING PERKEBUNAN KELAPA SAWIT MELALUI EKOSISTEM BISNIS SINERGIS. Peserta FoSI 2023 meliputi perkebunan besar, perkebunan rakyat, Industri sarana produksi, pabrik pengolahan kelapa sawit, pemerintah baik pusat maupun daerah, NGO.

Pendahuluan

Membangun keberlanjutan sawit menuju Sawit Indonesia 2045 dapat terwujud melalui kemampuan Indonesia untuk membangun daya saing produk, dari produk kompetitor (minyak nabati) dan atau produk-produk substitusinya serta minyak sawit dari negara lain. Daya saing sistem industri harus dipandang sebagai sistem proses industri ‘end to end’, melalui sistem proses yang efisien dengan hasil akhir harga pokok yang kompetitif di pasar global. Dalam membangun daya saing nasional dari satu komoditas dari suatu negara untuk bersaing di pasar global antar negara, maka sangat dipengaruhi oleh dukungan kebijakan dalam dalam eksosistem bisnis “baik bersifat promosi dan atau proteksi”

Bagi industri kelapa sawit, maka efisiensi sistem industri dimulai dari keragaan industri biomass-nya, yaitu daya saing di tingkat “kebun (on farm)”. Beberapa pihak yang perlu kolaborasi dan sinergi dalam subsistem kebun yaitu (a) Industri sarana produksi, (b) Perkebunan (besar dan rakyat), dan (c) Pabrik Kelapa Sawit, (d) Masyarakat sekitar kebun, (e) Pemerintah Daerah. Bagaimanapun ekosistem bisnis yang terkait kebijakan-kebijakan secara langsung maupun secara tidak langsung akan mempengaruhi keragaaan daya saing di tingkat kebun, industri hilir dan perdagangannya. Kolaborasi dalam format kemitraan maupun bentuk kerjasama lainnya dalam membangun sistem yang sinergis menjadi pra-syarat untuk membangun daya saing.

Perkembangan produksi dan produktivitas perkebunan kelapa sawit secara nasional pada beberapa tahun terakhir cenderung stagnan dengan tren menurun. Kondisi ini perlu memperoleh perhatian bersama karena pada akhirnya akan menurunkan daya saing. Ada 2 pelaku industri di tingkat perkebunan, yaitu perkebunan rakyat dan perkebunan besar. Kolaborasi dan kerjasama dalam format kemitraan maupun bentuk lain sangat dibutuhkan untuk mengembangkan kerjasama yang sinergis.

Tantangan perkebunan sawit rakyat adalah peningkatan produktivitas dan harga sarana produksi dan harga TBS yang kompetitif dan stabil, dalam ekosistem bisnis saat ini dan kedepan, terkait: pengambangan kapasitas pekebun meliputi: (1) Kepastian dan Penyelesaian Legalitas lahan, (2) Peningkatan akses modal dan sarana dan prasarana, (3) Pengetahuan dan keterampilan petani, (4) Pengembangan kelembagaan, dan (5) Kerjasama strategis dan sinergis, baik format kemitraan maupun format kerjasama lainnya pada bisnis, kemitraan sosial maupun kemitraan dengan pemerintah. Sedangkan tantangan di perkebunan besar terkait re-engineering kapasitas pengembangan teknologi dan SDM kompeten serta harmonisasi kemitraan sosial dan ketaatan regulasi, meliputi: (1) Legalitas lahan terkait kepastian hukum HGU, (2) Produktivitas yang stagnan. (3) Harga pokok kebun yang terus meningkat, (4) Masalah sosial dengan masyarakat, (%) Kepastian regulasi dan kepatuhan, dan (5) Isu-isu geopolitik komoditas terkait sustainabiliti dan deforestasi. Sejauhmana kebijakan-kebijakan saat ini berlangsung dan mampu mendorong eksosistem bisnis di perkebunan kelapa sawit?

Bagaimanapun upaya peningkatan produksi untuk membangun efisiensi menjadi kurang efektif jika iklim bisnis dan ekosistem bisnis kurang mendukung. Beberapa pelaku lansung dilapangan merasakan industri sawit saat ini ibarat cerita “angsa bertelur emas” yang jika para pihak kurang peduli, kurang saling mendukung maka industri ini akan semakin tertekan dan bisa tidak sustainable.

Tantangan-tantangan diatas harus dapat diselesaikan agar keragaan kebun dapat terus ditingkatkan, baik perkebunan rakyat dan perkebunan besar, industri sawit menjadi “sustainable”, kesejahteraan petani terus meningkat, masyarakat sekitar perkebunan maupun pembangunan wilayah dan nasional terus berkembang. Forum Sawit Indonesia (FoSI) 2023 akan focus, mengkaji kebijakan yang telah berlangsung, merumuskan usulan kebijakan baru dalam rangka membangun ekosistem bisnis perkebunan kelapa sawit menuju Sawit Indonesia 2045.

AGENDA UTAMA FoSI 2023 FORUM KAJIAN KEBIJAKAN EKOSISTEM BISNIS PERKEBUNAN KELAPA SAWIT (FK2EPKS-2023)

Forum diselenggarakan dalam format: Workshop Kajian Kebijakan Ekosistem Bisnis Perkebunan Kelapa Sawit.

Target Diskusi, masukan untuk implementasi dan efektivitas dalam percepatan dan hasil dari kebijakan saat ini dan rumusan usulan kebijakan-kebijakan baru yang dibutuhkan.

Kamis, 23 November 2023

Waktu : 07.30 - 17.00 WIB

Pembukaan & Keynote Speech

Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Republik Indonesia

Menteri Pertanian Republik Indonesia

FORUM KAJIAN KEBIJAKAN EKOSISTEM BISNIS KELAPA SAWIT (FK2EBPKS-2023)

Jum'at, 24 November 2023

FORUM KAJIAN KEBIJAKAN EKOSISTEM BISNIS KELAPA SAWIT (FK2EBPKS-2023)

Bersamaan dengan kegiatan ini ada tambahan kegiatan:

  • Penghargaan Planter Unggul (Smart and Legend Planters)
  • Pameran Teknologi Perkebunan Kelapa Sawit
  • Bursa SDM Perkebunan Kelapa Sawit

PENYELENGGARA:

Utama: Pusat Sains Kelapa Sawit PSKS-INSTIPER

Didukung: BPDPKS, PTPN Holding, GAPKI, Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit, Asosiasi-Asosiasi Petani Sawit, DMSI, GIMNI, APROBI

TEMPAT PENYELENGGARAN:

GRHA INSTIPER, Kampus INSTIPER Yogyakarta (Kampus Sawit) di tengah geografi Indonesia dan berpengalaman menjadi penyelenggara even besar : Hari Perkebunan Nasional, Forum Sawit Indonesia, dll.

Diamond Sponsor

Platinum Sponsor

Gold Sponsor

Silver Sponsor

Bronze Sponsor

Sponsor

Didukung Oleh

Media Partner